Toge Productions Umumkan Game Coffee Talk Tokyo Siap Diseduh di  2025!

Introduction:

VANCOUVER, KANADA - Coffee Talk Tokyo, iterasi terbaru dari Coffee Talk (2020) dan Coffee Talk Episo

VANCOUVER, KANADA  - Coffee Talk Tokyo, iterasi terbaru dari Coffee Talk (2020) dan Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly (2023), membuka pintunya untuk para fan di seluruh dunia melalui PC via Steam, PlayStation®5, Xbox One (X|S Compatible) dan Nintendo Switch™ di 2025. 

Coffee Talk Tokyo adalah iterasi selanjutnya dari seri gim visual novel Coffee Talk, yang berlatar di dunia alternatif di mana manusia dan makhluk-makhluk fantasi hidup bersama. Pemain berperan sebagai sang barista misterius yang akan mendengar dengan sabar, memberikan nasihat bijak, dan menyajikan seleksi minuman hangat racikan tangan kepada para pelanggannya.

Coffee Talk Tokyo membawa pemain ke sebuah kafe tengah malam baru, tetapi anehnya tetap familier, yang kali ini berada di sebuah jalanan kecil di Tokyo. Dengan sejumlah karakter baru (dan satu-dua karakter lama), Coffee Talk Tokyo akan menyajikan tema dan alur cerita baru kepada para penggemar.

Sekali lagi, pemain berperan sebagia sang Barista, yang akan menerima pesanan dari para pelanggan seperti Kenji, seorang karyawan biasa yang mendekati masa pensiunnya, Vin, sang asisten Barista yang dihantui oleh bencana dari masa lalu, dan Ayame, hantu yang mencoba menjalani kehidupannya (yang kedua).

Selain para pelanggan baru, Coffee Talk Tokyo akan kembali menghadirkan soundtrack lofi dari Andrew “AJ” Jeremy, composer dari gim-gim Coffee Talk sebelumnya. Tak hanya itu, Anna Winterstein, salah satu penulis Coffee Talk Episode 2: Hibiscus & Butterfly, turut kembali. Kimitaka Ogawa, penerjemah dari dua gim Coffee Talk terdahulu, kini juga bergabung ke dalam tim penulis. Fitur latte art turut ditingkatkan lagi dengan penambahan sprinkle stencil, begitu juga dengan aplikasi sosial media Tomodachill yang memungkinkan pemain melihat kabar dari karakter-karakter terdahulu.

“Kami senang sekali dapat melanjutkan tawa dan tangis di dunia Coffee Talk melalu Coffee Talk Tokyo,” ujar Shintaro Kanaoya, CEO dari Chorus Worldwide. “Coffee Talk dan Coffee Talk Episode 2 dicintai oleh para pemainnya di seluruh dunia, dan kami tidak akan menyia-nyiakan kesempatan untuk menyajikan pendekatan baru untuk seri ini. Kami tak sabar untuk melihat para pemain membuka pintu kafenya dan bertemu dengan karakter-karakter baru.”

“Kami di Toge Productions sangat bersemangat untuk memperkaya dunia Coffee Talk dengan mitra erat kami, Chorus Worldwide,” kata Kris Antoni Hadiputra, CEO Toge Productions. “Coffee Talk adalah gim yang penting dan sangat personal bagi semua orang di Toge dan kami tak sabar untuk melihatnya dibawa ke kota yang baru dan tak kalah menarik.”

Tentang Chorus Worldwide

Chorus Worldwide adalah penerbit global yang berisi para veteran gaming, dengan pengalaman di perusahaan-perusahaan ternama dunia seperti Microsoft, EA, dan Grasshopper Manufacture. Awalnya dibangun untuk memandu developer indie ke pasar Asia yang bertumbuh cepat, kini Chorus bekerja sama dengan developer-developer bertalenta di seluruh dunia, termasuk dari Argentina, Indonesia, dan Malaysia untuk meluncurkan gim mereka secara global. Gim-gim sukses yang telah Chorus bantu adalah Coffee Talk dan perilisan Asia dari The Room dan The Room Two.

Tentang Toge Productions

Toge Productions adalah developer dan penerbit gim dari Indonesia. Mereka adalah kreator dari seri Coffee Talk dan menerbitkan A Space for the Unbound dari Mojiken Studio. Toge Productions juga menciptakan Toge Game Fund Initiative (TGFI), sebuah program mentoring dan pendanaan yang menyediakan hingga US$10.000 untuk membantu developer di Asia Tenggara membuat gim mereka menjadi kenyataan.