Battlefield 6 Open Beta Dijebol Cheater, EA Turun Tangan!
Early access untuk open beta Battlefield 6 resmi dibuka pada 7 Agustus pagi, namun momen ini langsun
Early access untuk open beta Battlefield 6 resmi dibuka pada 7 Agustus pagi, namun momen ini langsung tercoreng oleh laporan para pemain yang menemukan cheater berkeliaran. Meski seri sebelumnya sempat mengecewakan ekspektasi EA dan pemain, hype untuk Battlefield 6 tetap membara—terutama setelah akhir Juli lalu EA mengumumkan jadwal open beta.
Selain mengonfirmasi adanya dua akhir pekan open beta pada Agustus dan sesi early access, EA juga mengumumkan 8 mode multiplayer yang akan tersedia saat peluncuran resmi pada 10 Oktober 2025. Antusiasme fans makin tinggi setelah bocoran muncul beberapa hari sebelumnya, menampilkan 15 peta (baru dan remaster) serta daftar misi campaign yang dirumorkan.
Cheater Langsung Beraksi di Beta
EA sebelumnya memastikan Battlefield 6 akan rilis dengan sistem Javelin anti-cheat, yang merupakan pertama kalinya dalam sejarah seri ini. Namun, saat para pemain mulai mencoba early access beta, sejumlah laporan dan video di media sosial menunjukkan aksi wallhack—cheat yang membuat semua pemain terlihat melalui tembok dengan kotak penanda di layar.
Menanggapi hal ini, Alexia Christofi, produser EA, muncul di kolom balasan salah satu unggahan dan memastikan tim sudah mengetahui kasus tersebut. Ia juga mengonfirmasi bahwa pemain yang ada di video telah diblokir.



Sebagian pemain menduga Javelin belum diaktifkan sepenuhnya di beta, sementara yang lain meyakini sistem tersebut sudah terpasang sejak awal, hanya saja belum dioptimalkan. Ada pula yang berpendapat bahwa EA memang membiarkan sistemnya “longgar” di tahap beta untuk mengumpulkan data dan memperkuat proteksi saat rilis penuh.
Kekecewaan Pemain & Komitmen EA
Tetap saja, keberadaan cheater di open beta membuat sebagian pemain kesal. Beberapa bahkan langsung memutuskan “pulang ke COD” karena tak mau bermain di lingkungan penuh kecurangan.
CEO EA, Andrew Wilson, sebelumnya menyatakan bahwa perusahaan “all in” untuk Battlefield 6, dengan investasi terbesar yang pernah mereka berikan di seri FPS ini. Anggaran besar itu diyakini termasuk untuk upaya pemberantasan cheat, mengingat cheat yang dibiarkan bisa menghancurkan pengalaman bermain dan membuat pemain hengkang. Namun, seperti biasa, pertarungan antara cheat dan anti-cheat adalah permainan kucing dan tikus yang terus berkembang dan harus selalu diadaptasi.

Ikuti terus berita GAMES dan Esports dan di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Article URL: https://toto911x.com/news/32e499963.html