Riot Games Tak Sengaja Bocorkan Blitzcrank Sebagai Champion Baru di 2XKO

Riot Games kembali jadi sorotan setelah secara tidak sengaja membocorkan champion baru yang akan hadir di game fighting 2XKO. Champion yang dimaksud adalah Blitzcrank, robot ikonik dari dunia League of Legends yang dikenal dengan skill “Rocket Grab”-nya.

Kabar ini muncul ketika Riot memperbarui halaman resmi 2XKO, namun alih-alih menampilkan salah satu dari delapan champion yang sudah ada, publik justru mendapati gambar Blitzcrank terpampang di sana. Kebocoran itu cepat ditangkap komunitas fighting game (FGC), hingga akhirnya Riot merespons dengan candaan lewat akun resmi X (Twitter) mereka:

“Commencing accidental leak protocol.”

Dengan pernyataan tersebut, Riot secara tidak langsung mengonfirmasi bahwa Blitzcrank memang akan segera bergabung ke roster 2XKO.

Blitzcrank Jadi Champion 2XKO Selanjutnya

Meski belum ada detail resmi mengenai gaya bertarung atau daftar serangannya, penggemar League of Legends tentu sudah bisa menebak arah kemampuannya. Dalam MOBA tersebut, Blitzcrank memiliki skill khas:

Rocket Grab → tangan mekaniknya meluncur jauh untuk menarik musuh.

Static Shield → menghilangkan shield lawan, memberi magic damage, sekaligus efek silence.

Jika mekanik ini diadaptasi ke 2XKO, Blitzcrank bisa menjadi karakter grappler yang sangat kuat dengan kontrol jarak jauh serta efek crowd control berbahaya.

Respons Komunitas FGC

Komunitas FGC sebenarnya sudah lama menuntut kejelasan soal tambahan champion baru di 2XKO. Sejak diumumkan pertama kali pada 2021 dengan nama Project L, game ini masih memiliki roster yang kecil.

Rasa frustrasi semakin meningkat setelah Riot mengumumkan closed beta test pada 9 September 2025 tanpa menambah banyak champion. Maka tak heran, bocoran Blitzcrank ini menuai reaksi beragam:

Sebagian pemain kecewa karena Riot dinilai terlalu sering memilih champion paling populer dari League of Legends.

Ada pula yang menganggap Blitzcrank bukan pilihan terbaik, mengingat banyak karakter lain yang lebih menarik secara lore maupun mekanik.

Namun, ada juga yang optimistis bahwa kehadiran Blitzcrank bisa memberi warna baru sebagai petarung robot raksasa dari Zaun.

Alasan Riot Games Lambat Menambah Champion

Dalam wawancara di ajang Evo 2025, pengembang Riot mengungkapkan bahwa lambatnya penambahan roster bukan tanpa alasan.

Menurut tim pengembang, setiap champion harus melalui standar kualitas tinggi sebelum dilepas ke publik. Hal ini karena 2XKO memiliki sistem 2v2 yang kompleks, sehingga setiap karakter harus benar-benar seimbang agar tidak merusak dinamika pertarungan.

Meski begitu, Riot memastikan Blitzcrank akan bisa dimainkan langsung dalam closed beta September nanti. Informasi detail mengenai gaya bertarung Blitzcrank akan diumumkan pada 2 September 2025.

2XKO Semakin Dinantikan

Terlepas dari kontroversi pemilihan champion, kehadiran Blitzcrank menunjukkan bahwa Riot tetap berkomitmen memperluas roster 2XKO. Dengan popularitas League of Legends yang masih sangat besar, banyak yang percaya game ini punya potensi menjadi salah satu judul fighting game paling berpengaruh dalam beberapa tahun ke depan.

Kini, para pemain hanya bisa menunggu dan melihat apakah Blitzcrank akan benar-benar menjadi tambahan yang kuat, atau justru sekadar pilihan aman bagi Riot untuk menarik basis fans LoL.

Satu hal yang pasti, bocoran ini semakin meningkatkan hype menjelang Tokyo Game Show 2025 dan fase closed beta yang tinggal hitungan minggu.

Ikuti terus berita terbaru League of Legends di Ligagame! Kunjungi Instagram @ligagame_tv dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.

Baca selanjutnya:

Turnamen Teamfight Tactics Open 2025 Akan Digelar di Paris, Prancis